BI dan IFC tampilkan modest fashion dari 238 desainer di IN2MF 2024
Bank Indonesia (BI) dan International Finance Corporation (IFC) baru-baru ini menggelar acara Indonesia Modest Fashion (IN2MF) 2024 yang menampilkan karya dari 238 desainer modest fashion dari seluruh Indonesia. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan industri mode muslim Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di negara ini.
IN2MF 2024 merupakan acara tahunan yang diadakan oleh BI dan IFC sejak beberapa tahun lalu. Acara ini menjadi platform bagi para desainer modest fashion Indonesia untuk memamerkan karya-karya terbaru mereka dan berinteraksi dengan para pembeli dan penggemar mode dari dalam dan luar negeri.
Tahun ini, acara IN2MF 2024 menampilkan beragam koleksi modest fashion mulai dari busana sehari-hari hingga busana pesta. Para desainer yang berpartisipasi dalam acara ini juga memiliki beragam latar belakang dan gaya desain, sehingga menawarkan variasi yang kaya bagi para pengunjung acara.
Selain memamerkan karya-karya desainer, acara IN2MF 2024 juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti talkshow, workshop, dan fashion show. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku industri mode untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman serta pengetahuan.
Dalam sambutannya, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa BI sangat mendukung perkembangan industri modest fashion di Indonesia. Menurutnya, industri ini memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Sementara itu, Country Manager IFC untuk Indonesia, Azam Khan, menegaskan bahwa IFC akan terus mendukung industri kreatif Indonesia, termasuk industri modest fashion. Menurutnya, acara seperti IN2MF 2024 merupakan langkah positif untuk memperkenalkan produk-produk modest fashion Indonesia ke pasar global.
Dengan digelarnya acara IN2MF 2024, diharapkan para desainer modest fashion Indonesia semakin dikenal di kancah internasional dan industri mode muslim Indonesia semakin berkembang pesat. Semoga acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia dan mendorong para desainer lokal untuk terus berkarya dan berinovasi.